July 24, 2011

Toddler Property Laws


1.  If I like it, it's mine.
2.  If it's in my hand, Its mine.
3.  If I can take it from you, it's mine.
4.  If I had it a little while ago, It's mine.
5.  If it's mine, it must never appear to be yours in any way.
6.  If I am doing or building something,all the pieces are mine.
7.  If it looks like mine, it is mine.
8.  If I saw it first, it's mine.
9.  If you are playing with something and you put it down, it automatically becomes mine.
10. If it's broken, it's yours. 

Source: www.rogerknapp.com

July 19, 2011

A Little Girl and Her Father..

A little girl and her father were crossing a bridge.
The father was kind of scared So he asked his little daughter, 
"Sweetheart, please hold my hand so that 
You don't fall into the river." 
The little girl said, "No,Dad. You hold my hand." 
"What's the difference?" ...Asked the puzzled father.
"There's a big difference," replied the little girl. 
"If I hold your hand and something happens to me, 
chances are that I may let your hand go. But if you hold my hand, 
I know for sure that no matter what happens, 
you will never let my hand go."

In any relationship, the essence of trust is not in its bind,
 but in its bond. So hold the hand of the person whom you love 
rather than expecting them to hold yours... 

This message is too short but carries 
a lot of feelings its the best Thing....

Unknown

March 28, 2011

I still feel it...

... and could not ask for more....

Kalimat itu yang membuat gue masih bisa tersenyum sampai saat ini. Ada saat nya gue bisa hadapi semua hal yang benar-benar menguras emosi gue dan benar-benar bisa membuat gue tidak berpikir jernih. Tapi ada saatnya gue bener-bener merasa ada didalam jurang yang sangat dalam dan mungkin kalo pun ada orang yang tau dan mencoba untuk membantu, orang tersebut juga akan berpikir beribu-ribu kali untuk menghampiri gue karena dalamnya jurang itu dan seakan-akan ada papan besar bertuliskan "leave me alone" dihadapan gue.. :(

Who to blame ????... the answer is ME !!!!
Gue gak bisa *atau memang tidak mau melihat ??? melihat tanda itu, tanda yang sudah dia berikan sejak awal, tanda yang jelas-jelas dia tunjukan.. "Hey, i just wanna have fun with you, there's no way we could work it out.."

Is it my fault ???... My fault for trusting you?, My fault for showing me the way i am ??

Well... there's nothing more i can do, you are living with your choice and i still living with mine. Some says it's denial, some say its mourn, some says its stupid .. what ever !!! .. All i know, i still feel it.. the scar will never disappear, the scar will always be there as much as i try to forget  .. and yes, i could not ask for more..

February 4, 2011

Egois-kah gue ???

Pengalaman hidup gue dalam hal berhubungan dengan lelaki sampai saat ini gak pernah ada yang bener, selalu ada aja yang membuat gue untuk mengakhiri atau pun akhirnya gue yang "diakhiri"... *seperti yang terjadi dengan hubungan gue yang terakhir, and for God sake, it's been almost 3 years ago and the hurt still feel real and alive.... :( ...

Ever since, gue bener-bener "menutup" diri gue dari hal-hal tersebut dan gak tau mau sampai kapan dan selalu berharap bahwa ketertutupan itu bisa gue buka dengan senyum dan ikhlas. Sampai akhirnya kenalan lama itu kambali muncul lewat perantaraan ibu dokter, dan hal yang gue tunggu sekaligus hal yang gue hindari muncul didepan gue "will you marry me..??".. Oh My GOD.. Gue memang menunggu saat-saat ini, tapi gak secepat ini juga. 
Walaupun semua mengatakan bahwa "masa berkabung" gue sudah terlalu lama dan harus gue akhiri, is it ??, lalu kenapa sampai saat ini gue masih merasa sangat nyaman dengan masa berkabung gue ini ??...

Beberapa saat kemudian, melihat status teman yang .. Hhhhmmmm... kok hampir sama ya ama keadaan gue ??, yang kemudian akhirnya gue tanyakan hal itu dan dia akhirnya mengatakan yaaa... someone, a guy yang baru saja dia kenal dengan tidak sengaja, mengajukan pertanyaan yang tidak berbeda dengan yang gue alami..

Kenapa gue kesel denger itu, apa gue iri ?? walaupun sebenarnya dia sendiri pun gak yakin untuk menjalani tapi dia mau coba... Sedikit gue mencoba dia untuk menahan, minta dia untuk memikirkan ulang dan jangan hanya karena tekanan sosial dia langsung "meng-iyakan" ajakan lelaki itu.
Gue membela diri sendiri dalam hati.. "gue gak mau elo merasakan sakit lagi kayak dulu"... tapi apa urusan gue dalam hidup dia ??... kenapa gue jadi "egois" seperti ini ???

Hhhhmmmmm... God pleaseeee..... let me accept  the she is braver than me to face the world, especially to face this matter. let me accept that this is her time, and not mine.

January 14, 2011

Forgive And Forget

Kata orang gue cewek yang sangat cuek dan membuat gue selalu menganggap enteng semua masalah, termasuk masalah yang mungkin bagi semua orang adalah masalah yang gak bisa dibilang biasa-biasa saja. is it ?.. Gak juga sih, gue juga bisa marah kok cuma kalo suatu hal itu gak perlu menguras otak gue dan oksigen dalan diri gue, lalu buat apa dijadikan sebagai suatu masalah, anggap aja angin lalu..

Tapi gak untuk yang satu ini. Mungkin karena sudah terjadi hal yang sama sebelumnya dan hal ini terulang lagi dan apes-nya terulang pada saat diri gue bener-bener sedang "terpuruk" dan sangat mengharapkan pada saat itu semua orang bisa mengerti keadaan gue *walaupun gue tau itu gak mungkin... :(

Dia teman yang baik, tapi terkadang menjadi teman yang baik aja sepertinya gak cukup buat gue. Kalo kata temen gue yang lain... "makanya, sadar diri dong kalo udah tua...." Ya... ya... ya... ya... Gue cuma mau mencoba membuktikan katanya kalau bergaul dengan yang lebih muda akan membawa pengaruh positif buat kita yang "tua'an"... Heheheheheeee....

Anyway, memang hal kecil yang membuat gue memutuskan untuk akhirnya "ah udah lah, bodo amat ama anak itu... gue capek untuk selalu menjadi orang pertama yang memulai untuk mengerti dan gue gak rugi kok kalo akhirnya gue gak temenan ama dia lagi"  *egois tingkat tinggi, totally blank dan masa bodo......

Pada saat yang bersamaan, sebutlah namanya Ita. She's way much younger than me... dan juga sedang mengalami keadaan yang sama dengan gue. Kesel tingkat tinggi dan udah siap untuk mengakhiri pertemanan dengan teman baiknya karena hal sepele.. *gue tau sih, masing-masing manusia punya takarannya sendiri untuk menilai apakah masalah itu sepele atau tidak, dan yang gue pikir sepele ini ternyata tidak demikian dengan Ita...
Gue inget kalo Ita bilang "its Done mba..udah cukup selama ini gue selalu sabar ama dia"... Hhhhmmmmm.... i wish you knew that i have the same problem too..
But then.. beberapa hari kemudian gue melihat mereka bercanda lagi seakan-akan gak ada masalah apa2 dan keadaan udah normal lagi.. OMG... makes me think.. Ita, bisa menjadi lebih dewasa dari gue dengan umur yang jauh lebih muda dari gue. Kenapa gue gak bisa ????.. Gue gak tau apakah Ita memaafkan dan melupakan masalah itu ??

Ragu-ragu, gue sms dia untuk ketemuan setelah pulang kantor...DI JAWAB !!! Dia mau.. Akhirnyaaa.... gue memilih to Forgive and Forget and let me have my Peace. Gak sangka bahwa gue yang egois bisa memilih keputusan ini..





  

January 6, 2011

dunno wat tu sei..

Awal taon 2011 ini banyak banget kejadian menakjubkan yang masuk di hidup gue. Salah satunya kejadian dan keadaan yang membuar akhirnya gue memutuskan untuk tidak seperti kutu loncat dan mencoba menjalani perkataan sesorang untuk "jalani yang ada saat ini dengan sebaik mungkin dan kalau memang sudah waktunya untuk pindah tanpa kamu cari, hal itu akan datang sendiri"..

But then.. the man that i adore and respect told me me that he wont be on that company again at the end of this month.. Oh My GOD.. for a minute, i didn't know what to say or how to react at him.. Just Smile dan berkata dalam hati  "ada apa lagi ini ???, seseorang dengan umur senja seperti ini masih harus menghadapi ujian seperti ini ????". Mencoba membandingkan dan mengingat dengan semua ujian dan kejadian yang pernah gue alami sendiri dan itu belum ada apa2-nya. Walau sangat takut, gue yakin kalo Tuhan melihat semua ini dan Dia tidak diam.

Now.. cuma ada gue, jujur .. beban ini terlalu berat. Walau gue sangat yakin kalo keadaan ini sudah diatur sedemikian rupa, mungkin aja dengan keadaan ini beliau jadi gak stress lagi tiap pagi.. dengan keadaan ini kesehatan beliau jadi lebih membaik terutama kesehatan mata-nya.

Hhhhmmmm... bantu kami semua melewati keadaan ini Tuhan.. Amin.

January 4, 2011

Just Five More Minutes

While at the park one day, a woman sat down next to a man on a bench near a playground.
  “That’s my son over there,” she said, pointing to a little boy in a red sweater who was gliding down the slide.

“He’s a fine looking boy” the man said. “That’s my daughter on the bike in the white dress.”

Then, looking at his watch, he called to his daughter. “What do you say we go, Melissa?”
Melissa pleaded, “Just five more minutes, Dad. Please? Just five more minutes.”

The man nodded and Melissa continued to ride her bike to her heart’s content. Minutes passed and the father stood and called again to his daughter. “Time to go now?”
Again Melissa pleaded, “Five more minutes, Dad. Just five more minutes.”
The man smiled and said, “OK.”

“My, you certainly are a patient father,” the woman responded.

The man smiled and then said, “Her older brother Tommy was killed by a drunk driver last year while he was riding his bike near here. I never spent much time with Tommy and now I’d give anything for just five more minutes with him. I’ve vowed not to make the same mistake with Melissa.

She thinks she has five more minutes to ride her bike. The truth is, I get Five more minutes to watch her play.”

Life is all about making priorities, what are your priorities? Give someone you love 5 more minutes of your time today!

Trees That Wood

Once there were three trees on a hill in the woods. They were discussing their hopes and dreams when the first tree said, "Someday I hope to be a treasure chest. I could be filled with gold, silver and precious gems. I could be decorated with intricate carving and everyone would see the beauty."
 

Then the second tree said, "Someday I will be a mighty ship. I will take kings and queens across the waters and sail to the corners of the world. Everyone will feel safe in me because of the strength of my hull."

Finally the third tree said, "I want to grow to be the tallest and straightest tree in the forest. People will see me on top of the hill and look up to my branches, and think of the heavens and God and how close to them I am reaching. I will be the greatest tree of all time and people will always remember me."

After a few years of praying that their dreams would come true, a group of woodsmen came upon the trees. When one came to the first tree he said, "This looks like a strong tree, I think I should be able to sell the wood to a carpenter" ... and he began cutting it down. The tree was happy, because he knew that the carpenter would make him into a treasure chest.
 

At the second tree a woodsman said, "This looks like a strong tree, I should be able to sell it to the shipyard." The second tree was happy because he knew he was on his way to becoming a mighty ship.

When the woodsmen came upon the third tree, the tree was frightened because he knew that if they cut him down his dreams would not come true. One of the woodsmen said, "I don't need anything special from my tree so I'll take this one", and he cut it down.
 

When the first tree arrived at the carpenters, he was made into a feed box for animals. He was then placed in a barn and filled with hay. This was not at all what he had prayed for. The second tree was cut and made into a small fishing boat. His dreams of being a mighty ship and carrying kings had come to an end. The third tree was cut into large pieces and left alone in the dark. The years went by, and the trees forgot about their dreams.

Then one day, a man and woman came to the barn. She gave birth and they placed the baby in the hay in the feed box that was made from the first tree. The man wished that he could have made a crib for the baby, but this manger would have to do. The tree could feel the importance of this event and knew that it had held the greatest treasure of all time. Years later, a group of men got in the fishing boat made from the second tree. One of them was tired and went to sleep. While they were out on the water, a great storm arose and the tree didn't think it was strong enough to keep the men safe. The men woke the sleeping man, and he stood and said "Peace" and the storm stopped. At this time, the tree knew that it had carried the King of Kings in its boat.
 

Finally, someone came and got the third tree. It was carried through the streets as the people mocked the man who was carrying it. When they came to a stop, the man was nailed to the tree and raised in the air to die at the top of a hill. When Sunday came, the tree came to realize that it was strong enough to stand at the top of the hill and be as close to God as was possible, because Jesus had been crucified on it.

The moral of this story is that when things don't seem to be going your way, always know that God has a plan for you. If you place your trust in Him, He will give you great gifts. Each of the trees got what they wanted, just not in the way they had imagined. We don't always know what God's plans are for us. We just know that His ways are not our ways, but His ways are always best.

Gak ampe Rp. 100.000,- ........

Mencoba untuk mulai memberi batasan pada diri sendiri adalah hal yang sangat sulit, gak ada yang bisa kasih peringatan. Just you and your body.

Hal pertama yang gue ingin dan harus lakukan "membeli yang gue butuhkan..!!" dan itu bukan hal yang mudah dengan banyaknya mall-mall yang udah bertebaran kayak sampah.
Kali ini, udah niat dari pinggir jalan sebelum masuk ke mall besar ini "gue hanya akan membeli apa yang gue butuh sekarang".. Ternyata... keadaan didalam, atmosphere, lalu lalang orang, rak-rak yang disusun dan label harga yang bertuliskan "DISKON" udah nge-jembreng didepan muka gue. O M G.. bencana nih !!??!!

Rak yang gue datengin pertama adalah rak makanan siap saji karena tujuan utama gue memang mencari Soup Cream instan dan teman-temannya. Sebelumnya gue melewati rak alat-alat kebutuhan rumah tangga, dan 1 set tempat makan siang udah ditangan dan udah siap gue jatuhkan ke troli belanjaan yang gue pegang. Bletaaakk !!!.... gue liatin itu kotak makanan dan gue liat lagi harga yang ada di rak-nya *dalam hati.. "hhhmmm... worth it lah.." and then.. gue liat lagi itu kotak makanan dan serasa ada yang ngasih tau gue *ngayal.com*.. "Buat apa kotak itu sar ??? kemarin lo baru beli dari temen kantor lo dan lo masih punya kotak makan seperti itu dirumah dan belum elo pake sampai sekarang !!!".. Tumben, gue balikin itu kotak makanan ke rak semula dan feel free inside untuk melangkah ke rak makanan siap saji. Mata gue langsung nyari itu cream soup instan serta embel-embelnya dan langsung menjauh dari bagian itu..

Selesai dari rak makanan siap saji, gue inget kalo gue belum beli sabun cuci cair yang bisa gue pake. Melangkah lah kaki ini ke rak sabun dan kawan-kawan daaaannnnn... serangan itu dateng lagi pada saat gue melewati rak kosmetik dan embel-embelnya .. Hah !!! diskon 45% ???  kok bisa ???, kalo gue beli disini nanti bulan depan gue gak harus belanja lagi karena gue udah beli stock untuk bulan depan dari sekarang.. Senyum-senyum pe-de, gue ambil 2 kotak pelembab wajah dan foundation-nya. Masuklah ke troli kedua barang itu dan kembali gue jalan tanpa ada beban menuju rak sabun, begitu nemu sabun yang gue cari, ambil dan gue langsung menuju kasir.. Heheheheee... sempet mampir di meja cemilan ngambil biskuit buat orang rumah. But then.. waktu gue liat lagi belanjaan gue dan mata gue tertuju ke Kosmetik tadi.. "gue kan pake cream perawatan dari dokter... ngapain gue beli ini lagii ???!!!!??..". Berasa amnesia sesaat gue. Sambil geleng-geleng kepala, gue balik lagi ke rak kosmetik untuk ngembaliin dua barang tersebut.

Whooaalllaaa....akhirnya perjuangan malam ini berakhir. Gua berhasil untuk hanya membeli barang yang gue butuh yaitu Soup Cream Instan & temen2-nya dan Sabun cuci cair, yup thats what  i need now..