February 4, 2011

Egois-kah gue ???

Pengalaman hidup gue dalam hal berhubungan dengan lelaki sampai saat ini gak pernah ada yang bener, selalu ada aja yang membuat gue untuk mengakhiri atau pun akhirnya gue yang "diakhiri"... *seperti yang terjadi dengan hubungan gue yang terakhir, and for God sake, it's been almost 3 years ago and the hurt still feel real and alive.... :( ...

Ever since, gue bener-bener "menutup" diri gue dari hal-hal tersebut dan gak tau mau sampai kapan dan selalu berharap bahwa ketertutupan itu bisa gue buka dengan senyum dan ikhlas. Sampai akhirnya kenalan lama itu kambali muncul lewat perantaraan ibu dokter, dan hal yang gue tunggu sekaligus hal yang gue hindari muncul didepan gue "will you marry me..??".. Oh My GOD.. Gue memang menunggu saat-saat ini, tapi gak secepat ini juga. 
Walaupun semua mengatakan bahwa "masa berkabung" gue sudah terlalu lama dan harus gue akhiri, is it ??, lalu kenapa sampai saat ini gue masih merasa sangat nyaman dengan masa berkabung gue ini ??...

Beberapa saat kemudian, melihat status teman yang .. Hhhhmmmm... kok hampir sama ya ama keadaan gue ??, yang kemudian akhirnya gue tanyakan hal itu dan dia akhirnya mengatakan yaaa... someone, a guy yang baru saja dia kenal dengan tidak sengaja, mengajukan pertanyaan yang tidak berbeda dengan yang gue alami..

Kenapa gue kesel denger itu, apa gue iri ?? walaupun sebenarnya dia sendiri pun gak yakin untuk menjalani tapi dia mau coba... Sedikit gue mencoba dia untuk menahan, minta dia untuk memikirkan ulang dan jangan hanya karena tekanan sosial dia langsung "meng-iyakan" ajakan lelaki itu.
Gue membela diri sendiri dalam hati.. "gue gak mau elo merasakan sakit lagi kayak dulu"... tapi apa urusan gue dalam hidup dia ??... kenapa gue jadi "egois" seperti ini ???

Hhhhmmmmm... God pleaseeee..... let me accept  the she is braver than me to face the world, especially to face this matter. let me accept that this is her time, and not mine.