End of 2015

31 Juli 2015 ...

Ini hari terakhir di tahun 2015..
Gue gak banyak nulis tahun ini, tapi banyak sekali yang terjadi
- pengalaman pekerjaan baru
- on - off ama temen deket yang sampe saat ini gue gak tau kabarnya
- diketemuin ama brondong yang bikin gue agak lupa ama kenyataan
- keributan di keluarga gue yang gak selesai-selesai
- ke-khawatiran gue ama hidup gue yang menurut gue stuck gini aja
- rencana traveling gue yang gugur satu per satu karena ... *sigh

Yang pasti rasa syukur itu masih ada, pekerjaan, rumah, makanan, teman-teman yang memilih untuk tetap ada, kesehatan, rasa percaya dari orang lain dan ketika memikirkan bahwa gue masih bisa mencukupi keluarga ini.

Terima kasih TUHAN, untuk tahun 2015 dan kesempatan untuk tahun 2016 yang Kau anugerahkan bagi kami semua ... 

Seperti Nyata

Melihat sinetron ini, mendengar kata-kata yang di ucapkan.. 
Kenapa gue ngerasa kata-kata itu ditujukan ke gue ? ...
Kenapa gue ikutan ngerasa ada suatu kehangatan di dada ini saat dia mengatakan itu semua ? ..

Iya, itu semua adalah proses untuk menuju suatu keindahan pada waktunya ...

Iya, Itu cuma sinetron, tapi kok terasa nyata ya ...

Cinta

Apakah benar, cinta itu komitmen ?
Suatu pilihan yang harus kamu pertanggung jawabkan karena kamu sudah memilih untuk menjalankan komitmen itu.

No wonder, setiap ada perpisahan pasti ada pihak yang terluka dan merasa di khianati. Karena komitmen itu sudah dilanggar dan diabaikan. True ... ini bukan hanya sekedar perasaan saja ...

Gue Yang Berlabel Manusia

It has been years since my last post in this blog ...
"Sibuk sar ? ..",   enggak juga, capek adalah kata yang lebih tepat buat apa yang terjadi ama gue beberapa bulan terakhir ini.

Capek, saat gue sadar bahwa sudah sejak lama hidup ini seperti memilih gue sebagai seseorang yang sepertinya pantas mendapatkan ujian dan sejak dia pergi ujian itu semakin besar. Gue gak sekuat itu menghadapi si "ujian" ini ..

Capek, saat gue memikirkan semua hal yang gue inginkan sepertinya tidak akan pernah terwujud. Boleh gak gue menyalahkan hidup karena menempatkan gue di posisi ini ?..

Capek, karena gue cuma bisa diem dan menjalani ini semua. Karma kah ? did I do something to deserve it ?

Capek, kenapa seakan-akan semua pergi, hanya gue dan pikiran gue sendiri yang saat ini berjuang untuk tetap mengatakan "everything will be ok" ..

Mungkin ...

Apa yang terjadi saat ini, mungkin adalah akibat salah gue juga.

Keadaan dimana gue hanya bisa terlena dengan semua kata-kata yang dia berikan..
Keadaan dimana kalian semua sudah mengingatkan bahwa lebih baik gue tinggalkan ini ..
Keadaan dimana gue udah terlanjur nyaman dengan semua perhatian dia ..
Keadaan dimana sebenarnya gue juga gak mau keadaan menjadi seperti sekarang..

Dan kemudian pertanyaan itu datang,
"apakah gue mau mempunyai hubungan spesial dengan pria yang lebih muda ?' 

Gosh !!!!! Kayak ditonjok dan kembali ke dunia nyata ...
Berharap dengan sangat bahwa semua ini hanya mimpi, dan yang memberikan kata-kata itu adalah kamu, ya kamu yang hilang tanpa ada penjelasan sampai saat ini..

Dan kemudian dia terdiam dan meninggalkan gue dengan tanda tanya yang besar seperti sekarang ini ..

Mungkin kalau gue gak terlalu perhatian ke dia, keadaan ini gak akan terjadi
Mungkin kalau gue hanya menempatkan diri gue sebagai atasan dia, keadaan ini gak akan terjadi
Mungkin kalau gue bisa tegas sejak awal, dia gak akan memberikan itu semua ke gue
Mungkin gue juga ada andil di keadaan ini
Mungkin ini juga salah gue ..

Just A Wish

There's so much I want to tell you ..
There's so much I want to hear ...
But, if after learning everything our love breaks ~ Akai ito

You and Us

I can never understand what you want from me and this kind of relationship..
I can never understand why do I have to feel this way for you ...
I know that there will be nothing left for us
And still you ask for my answer ..

If I told you what I could not say
If I showed all and let you in
If I opened up my heart and spoke my love for you
Would you walk with me till the end
When we'll end up being more than friends
We'll go hand in hand
Till you understand ..   (Gratitude to Simon Adams)

Ya, cuma bisa itu saja

Ketika semuanya hanya akan seperti ini dan tidak akan berubah
Dan ketika diri ini merasakan bahwa beban itu sudah terlalu berat untuk dirasakan sendiri
Tidak mungkin juga untuk pergi meninggalkan beban itu, karena mereka adalah orang-orang yang aku cintai dan seharusnya dalam cinta tidak ada beban ..

Hanya bisa berharap..

Ketika janji itu kembali terbuka

Keputusan itu sudah dibuat dan aku harus jalanin. Janji itu yang membuat aku seperti sekarang, walaupun aku tahu janji itu tidak akan pernah menjadi milikku, tetapi tidak akan ada yang bisa menghapus kenangan atas perjalanan hidup kita.