what do I want ???

Pertanyaan itu keluar dari dia setelah melihat gue beberapa bulan ini bertingkah seperti orang gila, seperti orang yang gak tau apa yang harus gue lakukan, seperti ada jiwa lain dalam diri gue karena semua perkataan dan kelakuan gue yang dianggap sudah "tidak wajar"...

Gue lupa bagaimana rasanya sakit perut karena tertawa lepas, gue lupa bagaimana rasanya mengeluarkan air mata karena tidak bisa berhenti tertawa, gue lupa rasanya bagaimana bengong gak jelas karena udah ke capek'an ngebanyol dan dengerin banyolan temen2 gue.. AND GUE KANGEN SAAT-SAAT ITUUUU !!!!!

Thanks God, there is still an honest smile before i answer his question... "Does it matter ?.." and i walked away from the crowd