February 26, 2012

Dosa kah ?

" JANGAN MENGINGINI MILIK SESAMA MU MANUSIA" .... 

Sejak awal gue bekerja di kantor ini, gue sudah merasakan "diskriminasi" yang sangat besar. Gue gak tau apakah hal itu tepat dikatakan sebagai diskriminasi atau tidak...

1. Absensi.

Beberapa kali gue melihat, beberapa orang dengan santainya datang ke kantor walaupun gue  tau kalo jam kantor udah lewat and otomatis, kalo orang itu absen pasti akan termasuk kategori "terlambat" .... tapi ketika hal tersbut gue uangkapkan dalambentuk pertanyaan, mereka selalu membela diri bahwa hal yang mereka lakukan sudah sepengetahuan pihak "YANG BERWENANG" untuk hal ini, so santai aja lah ... HOW COME ??? 


2. Penggantian Biaya Pengobatan.

Yang satu ini...#sigh.. bener-bener diluar nalar gue. Seingat gue dan hasil tanya sana-sini kepada semua orang dikantor (yang bisa tanyakan), hal yang gue mintakan untuk mendapatkan penggantian adalah memang barang-barang yang diperbolehkan dan sudah menjadi hak gue. 
Tapi keadaan yang terjadi dan menurut manusia yang merasa "mempunyai hak atas diri gue" tidak begitu adanya. Dua ratus ribu rupiah bukan nilai yang kecil buat gue, dan nilai itu yang pada awalnya gue harapkan akan diganti oleh kantor atas pembelian vitamin2. Tapi ternyata "..sejak kapan vitamin bisa diberikan penggantian ??..".
So, sejak itu HAK GUE atas Penggantian Biaya Pengobatan dicoret oleh manusia yang merasa "mempunyai hak atas diri gue" ..... Dilain hal, gue tau kalo manusia itu sering kali memanipulasi kwitansi atas biasa perawatan muka-nya, dan meminta penggantian ke kantor. As I know for sure, kalo dia buat kwitansi itu sesuai asli pasti juga akan dipertanyakan ... Too bad, gue gak sebagus dia untuk hal manipulasi and too bad, nasib manusia itu atas penggantian obat dipegang oleh sang atasan yang .. how to say "asal tanda tangan"..???... HOW COME ??

3. Fasilitas "Hiburan" Dari Kantor.

Banyak banget kalo untuk urusan yang satu ini, dari yang fasilitas "Liburan Tahunan" ampe ke urusan tiket atau voucher gratisan. Hal yang sekarang gue rasa-in adalah yang terakhir. Sejak awal gue tau kalo kantor gue sering banget kerjasama dengan pihak lain dan dapet kompensasi berupa voucher atau tiket-tiket gratisan, sejak itu pula gue tidak pernah merasakan "FASILITAS" tersebut. These few days is the hardest day of "gratisan moment"...
As my friend said who had the same situation as i do, WE ARE THE FORGOTTEN PART !!! ... HOW COME ???

Gue sadar apa yang terjadi ama diri gue disebut "IRI" ..tapi apakah hal itu salah ? Gue tau kalo gue mempunyai hak yang sama dengan mereka semua yang mendapatkan semua itu. Malem ini gue melihat status di Facebook dan foto-foto beberapa temen gue yang mendapatkan "fasilitas" itu... GOD PLEASE TAKE THIS JEALOUSY FEELING INSIDE ME... I can't stand it anymore. I worked as hard as they do but still maybe.... 

Bikin seneng diri gue sendiri aja, kalo semua ini pasti ada maksudnya and gue menunggu saat-saat itu.

No comments:

Post a Comment